
sumber : azhizalfa.wordpress.com
Ketika berlibur ke suatu tempat,
alangkah sayangnya apabila tidak membawa buah tangan untuk keluarga dan sanak
saudara di rumah. Banyuwangi dengan segala keindahan dan keunikannya juga
memiliki banyak pilihan oleh-oleh, lho.
Oleh-oleh khas Banyuwangi yang
terkenal merupakan makanan enak dan tidak menguras kantong. Selain terkenal
dengan wisata alam yang sangat menakjubkan, Anda tentunya harus membawa
oleh-oleh saat berniat pulang dari Banyuwangi.
Penasaran? Simak rekomendasi buah
tangan asal Banyuwangi paling favorit berikut ini!
Kue Bagiak

sumber: food.detik.com
Beralih ke oleh-oleh khas Banyuwangi berbentuk makanan, Banyuwangi
memiliki kue khas bernama bagiak. Kue berbentuk persegi panjang dengan sudut
oval ini memiliki rasa manis, asin dan gurih yang bercampur menjadi satu.
Bahan-bahan yang digunakan untuk
membuat oleh-oleh asal Banyuwangi ini cukup sederhana, yakni tepung kanji,
susu, telur, pelepah, garam dan gula. Kue bagiak terdiri atas beberapa varian
seperti pisang, oka, keningar, wijen, durian, coklat, jahe, serta stroberi.
Tekstur bagiak sangat lembut. Jadi
enggak heran kalau bagiak banyak peminatnya, mulai dari anak-anak hingga orang
dewasa. Kue ini pas dijadikan sebagai oleh-oleh, karena bisa bertahan lama
hingga tiga bulan tanpa terpapar sinar matahari secara langsung.
Ladrang Sabrang

sumber : javatravel.net
Ladrang Sabrang merupakan oleh-oleh
khas Banyuwangi yang terbuat dari ubi ungu yang memiliki tekstur rasa renyah.
Selain enak dijadikan cemilan, jajanan ini juga dipercaya dapat mengobati
beberapa jenis penyakit.
Mengkonsumsinya secara teratur dapat
mengobati beberapa penyakit seperti obesitas, kanker, dan diabetes. Selain itu,
camilan ini juga mengandung kolin, beta karoten, dan serat yang cocok dijadikan
sebagai menu diet.
Sale Pisang

sumber : lagilagibanyuwangi.blogspot.com
Oleh-oleh khas banyuwangi yang satu
ini memang sangat mudah ditemukan di berbagai wilayah di Indonesia. Namun, ada
yang membedakan sajian sale pisang di Banyuwangi dengan yang lainnya. Sale
pisang di Banyuwangi digadang-gadang lebih enak daripada sale pisang yang ada
di daerah lain.
Hal ini dikarenakan sale pisang khas
Banyuwangi memiliki perpaduan rasa manis dan gurih yang membuat para
penikmatnya ketagihan. Karena mengalami proses pengeringan yang cukup lama,
maka membuat sajian sale pisang ini semakin gurih dan enak rasanya.
Makin nikmat lagi karena, sale pisang
disajikan dalam berbagai varian. Misalnya pisang sale goreng, pisang sale
basah, dan pisang sale yang digulung.
Kopi Khas Banyuwangi

sumber : kopibanyuwangi.wordpress.com
Selain terkenal dengan blue fire di Kawah Ijen dan padang
savana di kawasan Taman Nasional Baluran, ternyata Banyuwangi merupakan salah
satu daerah penghasil kopi terbesar di Indonesia.
Tidak tanggung-tanggung, kualitas
kopi yang dihasilkan kabupaten di ujung timur Pulau Jawa ini menduduki
peringkat ke-4 setelah Jamaica, Hawaii dan Toraja. Desa Kemiren di Banyuwangi
memiliki tradisi minum kopi yang disimbolkan lewat sebuah ungkapan, sekali seduh kita bersaudara. Maka,
tidak mengherankan kalau hampir 3.900 ton kopi diproduksi setiap tahunnya di
sini.
Ada tiga jenis kopi yang diproduksi
yang bisa dijadikan alternatif oleh-oleh khas Banyuwangi, yaitu:
· Kopi kemiren,
yang merupakan hasil produksi masyarakat Desa Adat Osing Kemiren. Kopi ini
digadang-gadang sebagai kopi dengan kualitas terbaik di Banyuwangi. Di desa
adat, pengunjung dapat merasakan langsung proses pengolahan kopi, mulai dari
proses menyangrai sampai menyeduhnya.
· Kopi lanang, Jika kopi pada umumnya terbelah di
bagian tengah, kopi lanang memiliki bentuk bulat sempurna dan berbiji tunggal.
Kopi ini diproduksi di daerah Kalibaru.
· Kopi seblang,
merupakan kopi yang diproduksi oleh Kelompok Tani Suko Makmur ini terdiri atas
kopi lanang seblang, kopi seblang robusta dan biji kopi luwak.

Tentunya, liburan Anda akan sangat berkesan dan menyenangkan jika membawa oleh-oleh khas Banyuwangi untuk keluarga di rumah. Jadi jangan lewatkan keseruan untuk berlibur dan berburu buah tangan selama berada di Banyuwangi.